Selasa, 21 Februari 2012

Sari Buah dan Sayuran: Penyembuh yang Ajaib

Semua jenis buah dan sayuran dapat dimakan mentah dan berkhasiat besar bagi kesehatan. Lantas, mengapa harus minum sarinya?
Di bawah ini Dr. R.A. Nainggolan memberikan beberapa keuntungan penggunaan sari buah dan sayuran daripada memakannya langsung.
* Makanan keras membutuhkan rentang waktu hingga berjam-jam untuk dicerna dan diserap ke dalam sel serta jaringan tubuh. Sedangkan jika dalam bentuk sari, makanan dapat dicerna dan diserap dalam hitungan menit saja, tanpa membebani alat-alat pencernaan.
* Sari sayuran dan buah dapat dengan cepat memenuhi kebutuhan sel-sel dan jaringan tubuh yang dapat dengan segera membangun sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel yang sudah rusak.
* Sari sayuran dan buah-buahan dapat menolong mereka yang pencernaannya lemah dan usianya sudah tua karena sari sayuran tidak memerlukan kerja pencernaan dan gigi yang terlalu banyak, bahkan akan menutupi kekurangan zat cair pada tubuh dalam waktu cepat.
* Gizi sayuran dan buah sebenarnya terdapat pada sarinya, bukan pada ampasnya. Maka dengan minum sarinya, kandungan gizi yang masuk ke dalam tubuh itu sangat besar khasiatnya.
* Dengan meminum sari buah dan sayuran dapat memasukkan lebih banyak gizi ke dalam tubuh daripada memakannya dalam bentuk makanan padat. Minum sari buah dan sayuran sangat diperlukan oleh orang sakit.
* Bagi penderita penyakit maag, minum sari buah dan sayuran akan lebih menguntungkan daripada makan beberapa jenis sayuran tertentu, apalagi dalam dua minggu pertama ketika pengobatan dimulai.

Cara Membuat Sari Buah dan Sayuran
Sari buah dan sayuran dapat dibuat dengan berbagai cara. Bagi yang belum mempunyai juicer listrik, boleh diparut kemudian disaring dengan kain kasa atau disaring dengan saringa. Buah atau sayuran yang diparut jangan dicampur air. Itulah sebabnya blender kurang bagus digunakan untuk pembuatan jus atau sari.
Bagi mereka yang sudah mempunyai juicer listrik, pembuatan sari buah dan sayuran lebih gampang. Buah-buahan dan sayuran itu dicuci bersih, disikat, kemudian dipotong-potong, baru dimasukkan ke dalam juicer (jangan pernah menambah air), maka jus dari sayuran atau buah itu akan terpisah dari ampasnya. Apabila ampasnya belum terlalu kering boleh dimasukkan kembali ke dalam juicer supaya semua sarinya bisa dimanfaatkan.

Sumber: Dr. R.A Nainggolan, Terapi Jus & Diet, Cara Alami Menaklukkan 99 Jenis Penyakit. 2008.
Gambar: xamthone-plus.biz, overstock.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar