Rabu, 08 Februari 2012

Buah dan Sayuran Segar: Pengusir Penyakit

Seneca seorang negarawan Roma, pada abad pertama setelah masehi menyatakan bahwa, "Manusia itu tidak mati begitu saja melainkan karena bunuh diri." Setiap saat, di segala tempat, terjadi bunuh diri tanpa sadar, di meja-meja makan dengan sendok dan garpu, sebagai akibat dari makanan yang tidak teratur.
Pada mulanya manusia berpikir bahwa penyakit adalah pekerjaan roh-roh jahat dari orang-orang yang sudah mati. Adalah kepercayaan pada wakti itu bahwa orang yang mengidap penyakit disebabkan oleh roh jahat, dan dukun-dukun mengobatinya dengan jampi-jampi untuk mengusir roh jahat tersebut.
Dewasa ini masih banyak orang yang tidak mengerti penyebab suatu penyakit. Ada yang menganggap bahwa penyakit itu adalah misteri yang menyerang diri mereka dan merasa tidak dapat berbuat apa-apa. Secara pribadi mereka tidak mengerti apa sebenarnya fungsi tubuh dan bagaimana tubuh sangat bergantung pada apa yang dimakan. Akibatnya, banyak orang yang tidak mau menerima bahwa kesehatan itu sebagai tanggung jawab pribadi.
Dr. George D. Grile, salah seorang ahli bedah kenamaan di dunia mengatakan, "Tidak ada kematian alamiah, semua kematian yang dikatakan timbul secara alami sebenarnya adalah akibat kejenuhan zat asam dalam tubuh. Apa yang harus dibuat untuk mencegah penyakit, menurut dr. William Lane adalah dengan makan sayuran dan buah-buahan tanpa dimasak agar tubuh lebih sehat dan bersih dari sisa-sisa makanan. Dengan kata lain, kesehatan akan diperoleh jika tubuh dibersihkan dari racun-racun makanan yang sudah menumpuk, dan diisi atau diganti dengan makananyang bergizi.
Dengan demikian, penyebab utama suatu penyakit adalah sel-sel yang telah lemah atau mati karena tidak makan makanan yang menyehatkan, dan karena sisa-sisa makanan yang telah menumpuk di dalam sel-sel yang lemah itu tidak dapat dibersihkan.
Oleh karena itu, untuk memperoleh kesehatan tergantung pada bersihnya tubuh dari bahan-bahan beracun, dan dengan dibangunnya sel-sel baru di dalam tubuh melalui makanan yang bergizi.
Sel-sel tubuh akan ada yang rusak atau uas setiap hari. Sel-sel yang rusak ini perlu diganti agar dapat berfungsi dengan baik. pergantian sel-sel ini dapat terjadi dengan makan makanan segar yang berisi mineral, vitamin, dan enzim, tetapi jika unsur-unsur tersebut kurang, sel-sel itu akan lemah bahkan mulai mati.
Jika makanan dimasak, unsur-unsur penting di dalam makanan itu akan rusak. Zat-zat makanan yang sudah rusak ini akan menumpuk di dalam perut, kemudian dicerna dan diserap ke dalam sel-sel dan jaringan tubuh. Tubuh akan membuang sisa-sisa makanan yang tidak dibutuhkannya, tetapi sisanya akan tetap menumpuk di sel-sel yang lemah, karena sel-sel itu tidak sanggup lagi membersihkannya.
Di dalam sisa-sisa makanan yang sudah bertumpuk ini terjadilah pembusukan sehingga kuman-kuman merajalela. kuman-kuman akan memangsa sel sehingga menyebabkan terbentuknya lendir, nanah, dan racun di dalam tubuh. Inilah yang disebut dengan penyakit. Jenis penyakit yang timbul tergantung pada tempat tubuh keracunan.
Dengan demikian, timbullah berjenis-jenis penyakit, seperti penyakit rematik, radang urat saraf, penyakit pinggang, penyakit ginjal, penyakit hati, kanker, penyakit jantung, dan ribuan penyakit lainnya. Penyakit-penyakit tersebut dimulai dari sel-sel yang lemah karena tidak dapat membuang sisa-sisa makanan yang dimakan dan kekurangan unsur-unsur yang dapat membangun sel-sel sehat di dalam tubuh. Keterangan di atas menunjukkan bahwa betapa pentingnya tubuh menerima zat makanan yang dapat membangun sel-sel yang sehat dan dapat membantu tubuh membuang sisa-sisa makanan dari dalam tubuh itu sendiri.
Apabila sudah lama makan makanan yang dimasak dan kurang merasakan makanan segar, seperti buah dan sayuran segar, tubuh akan banyak menumpuk sisa-sisa makanan yang telah membatu, serta lendir-lendir yang telah menyumbat sistem kerja tubuh. Di samping itu, makanan yang telah dimasak menyebabkan sel-sel tubuh lemah dan mati. Dalam keadaan seperti ini, peranan sari buah dan sayuran sangat dibutuhkan. Sari buah dan sayuran ini dapat dengan cepat diserap tubuh untuk mengganti sel-sel yang rusak serta membersihkan tubuh dari racun-racun akibat penumpukan sisa makanan.
Selain sisa makanan yang menumpuk di dalam tubuh, terdapat juga sisa obat-obatan yang dimakan seseorang. Sisa-sisa obat ini dapat menyumbat sistem kerja tubuh dan peredaran darah. Untuk membuang sisa-sisa obat ini sama dengan membuang sisa-sisa makanan, yaitu perlu makan makanan segar yang bergizi.

Sumber: Dr. R.A Nainggolan, Terapi Jus & Diet, Cara Alami Menaklukkan 99 Jenis Penyakit. 2008.
Gambar: juneauforkids.com; redbudfarms.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar