Senin, 30 Januari 2012

Kesehatan: Sebuah Tanggung Jawab Pribadi

A. Makanan Adalah Kunci Kesehatan
Betapa sering kita mendengar orang berkata "Kalau sakit, pergi saja ke dokter, untuk apa repot-repot membaca buku kesehatan." Perkataan ini selain menunjukkan rasa hormat dan kesanggupan seorang dokter untuk membantu menyembuhkan penyakit, juga menunjukkan sikap masa bodoh terhadap kesehatan pribadinya. hal ini sekaligus juga menandakan adanya orang yang mau mengalihkan tenggung jawab kesehatannya kepada seorang dokter.
Sesunguhnya kesehatan adalah tanggung jawab pribadi. setiap orang perlu mengetahui cara menjaga kesehatannya sendiri. Seorang dokter yang ahli memang dapat merawat penderita, tetapi masih lebih baik lagi jika orang itu tetap sehat daripada harus menjalani pengobatan atau operasi supaya kembali sehat.
Seperti layaknya sebuah mesin yang harus sering dibersihkan dan diberi pelumas, tubuh manusia juga harus dipelihara dengan hati-hati agar tetap berfungsi normal dan sehat. Bahkan tubuh manusia lebih rumit susunannya daripada komputer-komputer modern yang canggih sekalipun.
Sekitar 50% dari orang-orang yang terkena serangan jantung untuk pertama kalinya sering diakhiri dengan kematian. Sedangkan yang 50% lagi, luput dari kematian setelah mengalami derita akibat serangan jantung. Biasanya mereka yang luput dari kematian sering dapat dipulihkan kembali dengan menjalani pola hidup sehat dan cara makan yang teratur.
Makanan untuk tubuh ibarat zat pembakar. Makanan itu adalah sumber energi. Dari makanan ini pula tubuh dibangun kembalisetiap saat, baik siang maupun malam hari. Oleh karena itu makanan dibutuhkan setiap waktu untuk memenuhi unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh.
B. Kesehatan Pribadi adalah Harta Paling Berharga
Pengetahuan mengenai pentingnya gizi makanan merupakan salah satu faktor pendukung bahwa kesehatan merupakan tanggungjawab pribadi. Karena dengan tidak mengetahui apa-apa yang dibutuhkan tubuh serta tidak tahu memilih jenis makanan yang akan memenuhi kebutuhan tubuh, berarti kita telah mempertaruhkan harta yang paling berharga, yaitu kesehatan pribadi.
sebenarnya penyakit tidak datang begitu saja. Seseorang dapat sakit karena tidak mengikuti hukum kesehatan. Penyakit-penyakit berbahaya seperti jantung, ginjal, darah tinggi, bahkan kanker dapat terjadi akibat gaya hidup yang tidak teratur atau cara makan yang tidak tepat.
Gejala-gejala penyakit adalah akibat bukan penyebab. Oleh karena itu kita harus mengetahui seluk-beluk penyebab penyakit dan cara menghilangkan penyebabnya. Ilmu pengetahuan terbuka bagi semua. Fungsi makanan dapat jelas dimengerti, sehingga bersikap masa bodoh dalam hal ini akan merugikan diri sendiri. Apa gunanya memiliki harta tanpa kesehatan? Kepuasan apakah yang diperoleh seseorang jika ia berpenyakit ginjal atau darah tinggi yang selalu mengganggu setiap hari?
Kesehatan adalah tanggungjawab pribadi, bukan tanggungjawab perawat atau dokter. Seseorang sering sakit karena lalai atas tanggungjawab kesehatannya. Lalai mengikuti hukum kesehatan, bahkan kadang-kadang sengaja melanggar hukum alam. Kelalaian memelihara kesehatan ini sering harus dibayar dengan mahal seperti munculnya penyakit berbahaya, penderitaan, bahkan kematian. Perhatikanlah kalimat berikut ini yang memfokuskan pada pentingnya tanggungjawab pribadi atas kesehatan sendiri. "Tidak mengetahui kebutuhan tubuh dan jenis makanan yang dibutuhkan, sama dengan menjudikan harta termahalnya." Oleh karena itu betapa pentingnya menjaga kesehatan pribadi karena itulah harta termahal seseorang ketika hidup di dunia ini.

Dr. R.A Nainggolan, Terapi Jus & Diet, Cara Alami Menaklukkan 99 Jenis Penyakit. 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar