Rabu, 02 Mei 2012

Makan Siang dengan Ketoprak Khas Betawi

Ingin makan siang di kantor yang beda, aku coba tawarkan teman-teman 'ketoprak' yang ada di daerah Permata Jingga. Waktu jam istirahat, aku dan Tutik, rekan kerjaku langsung tancap gas ke daerah Permata Jingga, beli ketoprak. Hampir saja kelewat, soalnya sekarang gerobaknya gak parkir di tepi jalan raya, tapi naik ke atas, di lapangannya. Untungnya pembelinya tidak terlalu ramai, cuma satu orang saja. Kita pesan 4 bungkus, pake telur, cabe 3 ga usa diuleg. Sambil nunggu Si Mas Penjual membuatkan pesanan kita, aku sibuk photo-photo gerobak dan ketopraknya. Iseng-iseng nanya sama Si Mas Penjual, ketoprak itu aslinya dari mana soalnya digerobaknya hanya ada tulisan 'Ketoprak Khas'. Nah lho, ada yang kurang tulisannya. Si Mas jelasin kalo ketoprak itu khas Jakarta, Betawi dulunya. Aku juga sempet cerita kalo aku tahu ketoprak ini dari ayah, suamiku. Soalnya dulu dia selalu bilang kalo sarapan pake ketoprak yang lewat depan kontrakannya di daerah Griyashanta. Dan memang si Mas ini penjual ketoprak yang selalu dibeli suamiku buat sarapan paginya. Dulu si Mas jualannya no maden, keliling, idder. Sekarang sudah capek, jadi mangkal di Permata Jingga. Pelanggannya banyak juga lho, kalo hari Sabtu-Minggu, siang-siang sudah habis.
Gak sampai 10 menit, 4 bungkus ketoprak siap dibawa pulang :) Harga sebungkus ketoprak kalo pake telur Rp 8.000, gak pake telur Rp 7.000. Nah..., langsung bawa balik ke kantor, soalnya perut sudah gak sabar pengen cepet menyantap :) Dan..., setelah dimakan rasanya memang enak...., bumbu kacangnya banyak, isinya ada lontong, tahu goreng diiris-iris, kecambah, bihun, dan telur. Bumbu kacangnya gurih, aroma jeruk sambal, ada campuran bawang putih, dan kecap. Yang ingin mencoba, silakan datang langsung ke TKP :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar